Senin, 07 Juli 2014

MOL TAPE (Peuyeum)



MOL adalah kumpulan mikro organisme yang bisa diternakkan, fungsinya dalam konsep zero waste adalah untuk starter pembuatan kompos organik. Dengan MOL ini maka konsep pengomposan bisa selesai dalam waktu 3 mingguan.
MOL tape atau MOL peuyeum lebih bersih, karena bahannya juga bersih, dan tidak ada kesan menjijikkan. Bisa tapai singkong atau peuyeum ketan, pilih yang paling mudah didapat.
1. siapkan botol plastik air minum kemasan ukuran besar (1.500 ml). Cukup satu botol kosong saja, tidak usah dengan tutupnya.
2. tape atau peuyeum 1 ons, lalu masukkan dalam botol tadi.
3. isikan air dalam botol yang telah berisi tapai atau peuyeum tadi. Tidak usah penuh, cukup hampir penuh.
4. masukkan gula ke dalam botol yang telah diisi tapai atau peyeum dan air tadi. Bisa gula pasir atau gula merah, 5 sendok makan.
5. kocok-kocok sebentar agar gula melarut.
6. biarkan botol terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5 hari. Selanjutnya, selamanya botol tidak ditutup, biar MOL-nya bisa bernafas.
7. setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai.
8. kalau ingin "beternak" MOL, maka ambillah botol kosong yang sejenis, lalu bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua menjadi 2 bagian. Lalu isikanlah air ke dalam botol-botol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah gula ke masing-masing botol dengan takaran seperti di atas. Maka kita punya 2 botol MOL. Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain, lakukanlah dengan cara yang sama.

MOL tapai sudah cukup bagus untuk percepatan membuat kompos, juga dapat dipakai untuk pupuk cair. bisa menambahkan buah nenas yang telah diblender halus ke dalam MOL tapai, juga ditambah gula pasir. Warnanya menjadi kekuningan, baunya wangi antara tapai dan nenas, dan tetap bersih.

Ternyata MOL peuyeum ini bagus, cepat bereaksi sebagai starter kompos. Bahan kompos yang tadinya hijau dan coklat, dalam sehari sudah menghitam dan menghangat